Kali
ini saya akan mempostingkan hasil wawancara dari sebuah pemilik Usaha Kecil Menengah
Toko Butik yang berada di perumahan saya sendiri. Dalam wawancara ini saya
memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar aktivitas yang dilakukan. Berikut
adalah pertanyaan yang saya berikan :
1. Kenapa
memilih butik untuk dijadikan sebuah usaha ?
Jawab :
Saya memilih butik karena memang dari dulu saya hobi menggambar pakaian dan
juga saya rasa punya keahlian dalam menjahit dan bisa membuat pakaian.
2. Kira-kira
berapa modal awal untuk membuat usaha ini ?
Jawab :
kira-kira 5 jt-an. Modal ini untuk membeli bahan mentah dari pakaian dan juga
membeli peralatan jahit lainnya selain mesin jahit, karena saya sudah punya
satu mesin jahit sendiri, dan keperluan lainnya pastinya.
3. Bagaimana
cara pemasarannya?
Jawab : Dulu
saya langsung mendatangi rumah-rumah tetangga memperlihatkan pakaian hasil
buatan tangan sendiri. Dari situlah
banyak tetangga yang memesan pakaian dari saya. Dan juga pakaian yang saya buat
tersebar dari mulut ke mulut.
4. Bagaimana
sistem pembeliannya dan pembayarannya?
Jawab :
Pembeli harus memesan terlebih dahulu. Kami akan mengukur ukuran badan dari
pembeli dan kemudian kami membuatnya. Untuk pembayarannya kami meminta DP
sebesar 50% dan sisanya akan kami tagih saat pakaian sudah diterima pembeli.
5. Bagaimana
dengan pencatatan setiap transaksinya ?
Jawab :
Saya mencatatnya semuanya mulai dari pembelian bahan sampai data penjualan manual
menggunakan buku biasa dan juga buku transaksi lainnya seperti kwitansi.
6. Ke
mana saja aliran dana dari keuntungan yang didapat ?
Jawab :
Pastinya kembali kemodal, dan juga untuk pembayaran gaji pegawai, dan beberapa dipakai
untuk keperluan pribadi.
7. Bagaimana
dengan usaha Ibu sekarang ini ?
Jawab :
Alhamdulillah sekarang saya sudah banyak pembelinya. Dan juga sekarang saya
sudah mempunyai beberapa pegawai.
Itulah
hasil dari wawancara saya dengan pemilik Usaha Kecil Menengah butik di
perumahan saya. Sedikit saran dari saya, mungkin untuk pemasarannya lebih
ditingkatkan lagi, seperti bisa menggunakan internet untuk mempromosikan
pakaian yang ditawarkan dan juga untuk memajukan usaha. Untuk sistem
pembukuannya juga bisa ditingkatkan dengan meggunakan prinsip SIA agar dapat
penjelasan lebih detail tentang aktivitas-aktivitas yang dilakukan. Sekian dari
saya, semoga postingan diatas bermafaat bagi kita semua. Terima Kasih
No comments:
Post a Comment